Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Pawik Supriadi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat usulan peningkatan status kondisi luar biasa (KLB) flu Meksiko, ke Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Menurut Pawik, selain mengusulkan status KLB, pihaknya akan memaksimalkan fungsi 9 rumah sakit rujukan yang dipakai untuk menangani flu burung, agar dapat merawat pasien flu Meksiko.
“Dari data Dinkes, di Jatim sudah ada 4 pasien suspect flu babi. Tiga diantaranya di Surabaya, dan 1 di Malang. Mereka, rata-rata pernah bepergian ke daerah rawan endemik penyebaran virus ini, diantaranya Bali dan Amerika Serikat,” ujar Pawik, Senin (13/7).
Pawik mengaku belum dapat mengeluarkan aturan larangan perjalanan ke Jawa Timur, karena akan berdampak luas terhadap masyarakat. Dia meminta masyarakat waspada, dan tidak melakukan kontak dengan hewan atau orang yang diduga tertular virus flu Meksiko. “Jika ada tanda-tanda orang terkena virus flu Meksiko, segera melapor.”
1 komentar:
Informatif sekali,
semoga upayanya bisa berjalan baik dan sukses,
sehingga virus ini tidak terus menyebar, salam sehat
Posting Komentar